APA ITU PUISI?
Puisi adalah ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya yang dirangkai menjadi suatu bentuk tulisan yang mengandung makna.
Atau menurut Wikipedia, puisi dalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan.
UNSUR INTRINSIK PUISI
Citraan Penglihatan
Citraan Penglihatan merupakan Citraan yang bersentuhan dengan indera penglihatan. Citraan penglihatan merupakan jenis yang paling banyak ditemukan dalam puisi. Rangsangan yang distimulus oleh citraan penglihatan kepada indera penglihatan akan menjadikan bayangan imajinasi yang tidak terlihat seolah-olah nyata.
Citraan Pendengaran
Citraan Pendengaran juga merupakan Citraan yang sering muncul dalam puisi dan dihadirkan dengan mengurai atau mendeskripsikan bunyi. Penyair yang sering menggunakan jenis citraan ini disebut sebagai penyair auditif.
Citraan Perabaan
Citraan Perabaan berkenaan dengan aktivitas perabaan. Citraan Perabaan berkenaan dengan Citraan Gerak bahwa melalui Citraan ini, kita seolah-olah dihadapakan dengan sebuah benda padat dan selanjutnya dapat dipegang.
Citraan Gerak
Kehadiran Citraan gerak bisa menimbulkan hal yang ditandai terkesan bergerak. Hal yang digambarkan bergerak sebenarya tidak bergerak namun dilukiskan bergerak shingga terlihat hidup dan dinamis.
Citraan Penciuman
Citraan ini merupakan citraan yang menonjolkan peran indra pembau. Citraan ini merupakan jenis citraan yang paling jarang digunakan.
Citraan Pengecapan
Citraan Pengecapan merupakan citraan yang berkenaan dengan indra pengecapan. Citraan jenis ini jugajarang digunakan dalam puisi.
Dengan berbagai kategori yang telah disebutkan di atas, tidak menutup kemungkinan bila terjadi perpaduan berbagai jenis Citraan dalam sebuah puisi sekaligus. Kesatuan dari berbagai Citraan di atas, akan memberi warna sebuah puisi.
Contoh:
Tentukan citraan dalam puisi di bawah ini!
=Karya Ahmadun Yosi Herfanda=
Jawaban:
Dalam Puisi di atas hampir setiap kata dalam bait – baitnya menggunakan citraan. Seperti “Tuhan Menegurku” ini merupakan citraan pendengaran karena ada kata “menegurku” dan kita mengetahui teguran itu dengan cara mendengar. “daun – daun gugur” termasuk citraan penglihatan karena cara kita mengetahui daun – daun itu gugur dengan cara melihat. ”Bunga pun layu”juga termasuk citraan penglihatan karena cara kita mengetahui bunga itu layu dengan cara melihat. “Meremas Jemariku”kata ini merupakan citraan Perabaan karena kita mengetahui jemari diremas dengan merasakan rabaannya. “dalam rasa paling beku”meskipun terdapat kata rasa tetapi ini bukanlah citraan perasaan tetapi citraan perabaan , di lihat dari kata “beku” dan kita mengetahui bahwa itu beku dengan menggunakan indera perba kita (kulit). “kau kibarkan rambutmu” masuk kepada citraan penglihatan karena kita mengetahui kibaran rambutmya dengan cara melihat. Kata “menyibak tirai jendela”termasuk citraan gerakkarena menyibakkan tirai jendela itu dengan cara menggerakkannya. Dan terakhir adalah kata “tanganku yang dingin” ini merupakan citraan perbaan karena kita bisa merasakan dingin karena dingin itu menyentuh indra peraba.
TUGAS
Perhatikan gambar dibawah ini setelah itu tulislah sebuah puisi (satu atau dua baris saja) yang di dalamnya terdapat citraan (satu citraan saja)!
Tulis nama, kelas, & nomor presensi di kolom komentar!
Puisi adalah ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya yang dirangkai menjadi suatu bentuk tulisan yang mengandung makna.
Atau menurut Wikipedia, puisi dalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan.
UNSUR INTRINSIK PUISI
- Tema (sense) adalah gagasan utama dari puisi baik yang tersirat maupun tersurat.
- Amanat (intention) atau pesan adalah sesuatu yang ingin disampaikan penyair melalui karyanya.
- Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya, misalnya sikap rendah hati, menggurui, mendikte, persuasif, dan lain-lain.
- Rasa atau emosional adalah sentuhan perasaan penulisannya dalam bentuk kepuasan, keheranan, kesedihan, kemarahan atau yang lain.
- Diksi adalah pilihan kata yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan dalam puisi.
- Rima adalah pengindah puisi dalam bentuk pengulangan bunyi baik awal, tengah maupun akhir.
Citraan Penglihatan
Citraan Penglihatan merupakan Citraan yang bersentuhan dengan indera penglihatan. Citraan penglihatan merupakan jenis yang paling banyak ditemukan dalam puisi. Rangsangan yang distimulus oleh citraan penglihatan kepada indera penglihatan akan menjadikan bayangan imajinasi yang tidak terlihat seolah-olah nyata.
Citraan Pendengaran
Citraan Pendengaran juga merupakan Citraan yang sering muncul dalam puisi dan dihadirkan dengan mengurai atau mendeskripsikan bunyi. Penyair yang sering menggunakan jenis citraan ini disebut sebagai penyair auditif.
Citraan Perabaan
Citraan Perabaan berkenaan dengan aktivitas perabaan. Citraan Perabaan berkenaan dengan Citraan Gerak bahwa melalui Citraan ini, kita seolah-olah dihadapakan dengan sebuah benda padat dan selanjutnya dapat dipegang.
Citraan Gerak
Kehadiran Citraan gerak bisa menimbulkan hal yang ditandai terkesan bergerak. Hal yang digambarkan bergerak sebenarya tidak bergerak namun dilukiskan bergerak shingga terlihat hidup dan dinamis.
Citraan Penciuman
Citraan ini merupakan citraan yang menonjolkan peran indra pembau. Citraan ini merupakan jenis citraan yang paling jarang digunakan.
Citraan Pengecapan
Citraan Pengecapan merupakan citraan yang berkenaan dengan indra pengecapan. Citraan jenis ini jugajarang digunakan dalam puisi.
Dengan berbagai kategori yang telah disebutkan di atas, tidak menutup kemungkinan bila terjadi perpaduan berbagai jenis Citraan dalam sebuah puisi sekaligus. Kesatuan dari berbagai Citraan di atas, akan memberi warna sebuah puisi.
Contoh:
Tentukan citraan dalam puisi di bawah ini!
Dialog Senja
Tuhan Menegurku
Ketika daun – daun gugur di depan
pintu
Bunga pun layu runtuh ditamanmu
Dan kau termangu sambil meremas
jemariku yang gemetar
Dalam rasa paling beku
Dapatkah kini kau tertawa seperti
biasa
sambil kau kibarkan rambutmu di udara
Bagai lambang kemenagan cinta ?
Syukurilah anugrah dalam setiap helaan
nafas kita
Hari – hari yang berlalu penuh makna
Setelah hidup dan menghidupi alam
semesta, katamu
Sambil menyibak tirai jendela
Hingga hari makin cepat senja
Tuhanpun menegurku
Ketika lembar – lembar usia berjatuhan
di buku harianmu
Tenaglah tanganku yang dingin
Renta akan meraihmu di balik cahaya
=Karya Ahmadun Yosi Herfanda=
Jawaban:
Dalam Puisi di atas hampir setiap kata dalam bait – baitnya menggunakan citraan. Seperti “Tuhan Menegurku” ini merupakan citraan pendengaran karena ada kata “menegurku” dan kita mengetahui teguran itu dengan cara mendengar. “daun – daun gugur” termasuk citraan penglihatan karena cara kita mengetahui daun – daun itu gugur dengan cara melihat. ”Bunga pun layu”juga termasuk citraan penglihatan karena cara kita mengetahui bunga itu layu dengan cara melihat. “Meremas Jemariku”kata ini merupakan citraan Perabaan karena kita mengetahui jemari diremas dengan merasakan rabaannya. “dalam rasa paling beku”meskipun terdapat kata rasa tetapi ini bukanlah citraan perasaan tetapi citraan perabaan , di lihat dari kata “beku” dan kita mengetahui bahwa itu beku dengan menggunakan indera perba kita (kulit). “kau kibarkan rambutmu” masuk kepada citraan penglihatan karena kita mengetahui kibaran rambutmya dengan cara melihat. Kata “menyibak tirai jendela”termasuk citraan gerakkarena menyibakkan tirai jendela itu dengan cara menggerakkannya. Dan terakhir adalah kata “tanganku yang dingin” ini merupakan citraan perbaan karena kita bisa merasakan dingin karena dingin itu menyentuh indra peraba.
TUGAS
Perhatikan gambar dibawah ini setelah itu tulislah sebuah puisi (satu atau dua baris saja) yang di dalamnya terdapat citraan (satu citraan saja)!
Tulis nama, kelas, & nomor presensi di kolom komentar!
Berbaring aku di tengah rumput
ReplyDeleteSambil Menatap langit dikala senja
Merenungkan arti kehidupan ini
Sunyi...aku rasakan
Menanti seorang kawan yang datang
Untuk mengisi hidup yang kosong ini
Oleh : Matthew F,8.7,27 SMP Kr. Petra 1
Citraan : pengelihatan (menatap langit)
Infomaniac77.blospot.com
Hansel 87/18
ReplyDeleteDaun itu jatuh karena tertiup angin
Terbaring... Terlelaplah diriku...
ReplyDeleteTerkesima oleh pemandangan ini
Cahaya matahari menyinariku..
ReplyDeleteAngin - angin berhembus mengenai badanku..
Daun - daun juga berguguran..
Tiffanny.shelia, 8.7/39
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAku buka mataku..
DeleteKulihat pepohonan yang hijau menawan
Gemercik air sungai mengalir deras
Rumput-rumput menyambutku dengan tarian
Sungguh begitu indahnya pemandangan ini
Melinda 8.7/29
Citraan : penglihatan (Aku buka mataku,kulihat pepohonan yang hijau menawan)
Aku buka mataku..
ReplyDeleteKulihat pepohonan yang hijau menawan
Gemercik air sungai mengalir deras
Rumput-rumput menyambutku dengan tarian
Sungguh begitu indahnya pemandangan ini
Melinda 8.7/29
Citraan : penglihatan (Aku buka mataku,kulihat pepohonan yang hijau menawan)
Michael Alexander
ReplyDelete8.6/29
Di suatu pagi yang sejuk
Gemericik air menimbulkan harmoni di telingaku
Burung-burung berkicau menambah keharmonisan alam
Mengingatkanku dengan masa kecilku
Saat aku masih tinggal di pegunungan
Celine Angeline
ReplyDelete8.7/13
Gemercik air menenangkanku
Bersama dengan desis rumput hijau yang bergoyang
Citraan : pendengaran
Di tempat ini kulihat tempat yg indah di hutan
ReplyDeletetempat yang saya sangat senangi
Ronald
8.6/34
Daun-daun berguguran menghiasi alam yang indah ini
ReplyDeleteDavid Kurniawan 8.7/16
http;//87thn2014-2015.blogspot.com
Kupandang pepohonan dibawah sinar mentari
ReplyDeletededaunan hijaunya menyejukan mataku
citraan : pengelihatan (kupandang pepohonan)
jade.v
8.7/20
Kulihat banyak pohon indah di hutan ini..
ReplyDeleteKurasakan sejuknya tempat ini
Wilson 8.6/40
Kurasakan angin datang menghembus pohon-pohon hijau yang menjulang tinggi..
ReplyDeleteSinar matahari yang menembus dedaunan menambah keindahan hutan ini
Priscilla 8.7/34
Memandang kehijauan Yang hampir punah..
ReplyDeletediiringi gemericik air terjun..
hembusan angin..
daun berterbangan..
hutan.. kini hampir tiada..
Andai populasimu masih banyak..
indahnya dunia tercemar ini..
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMemandang kehijauan yang hampir punah..
ReplyDeletediiringi gemericik air terjun..
hembusan angin..
daun berterbangan..
hutan.. kini hampir tiada..
andau populasimu masih banyak..
indahnya dunia tercemar ini..
ALVIN/8.7/3
Andy 8.7/4
ReplyDeleteKulihat sinar mentari
Yang menyinari bumi ini
Citraan:Pengelihatan
oh..alangkah indahnya
ReplyDeletematahari bersinar terang
di langit biru nan indah ini
Angeline 8.6 / 4
Suara gemercik air masih terdengar di telingaku...
ReplyDeleteair masih menetes ditubuhku
Citraan: pendengaran (gemercik air masih terdengar di telingaku)
Kartika swadani 87/24
Kupandang sinar mentari
ReplyDeleteKuhirup udara sejuk
Ditengah suara gemericik air
Citraan : penglihatan ( kupandang sinar mentari )
penciuman ( kuhirup udara sejuk )
pendengaran ( ditengah suara gemericik air )
Keren/8.7/25
Kurasakan udara sejuk yang menyelimutiku, dan kulihat dedaunan dibawah sinar mentari.
ReplyDeleteFelicia
8.6/16
Kulihat pemandangan nan hijau
ReplyDeleteElok, menyejukkan batin
Kuhirup pula segarnya embun
Sambil mendengar gemericik air
Oh alamku...
Betapa indahnya....dirimu....
Citraan penglihatan (kulihat pemandangan nan hijau)
Citraan penciuman (kuhirup pula segarnya embun)
Citraan pendengaran:(sambil mendengar gemericik air)
Stanley 8.6/36
Kupandang keindahan alam di hadapanku ini
ReplyDeleteDi bawah pepohonan hijau dan daun berguguran
Felita 8.6/17
Kulihat tempat yang indah di tengah hutan belantara
ReplyDeleteTempat yang sangat menenangkan hati
vincent 8.6/38
Terik matahari menyambutku
ReplyDeletedengan senyum cerianya.
suara gemercik yg jelas kudengar
semakin menambah rasa kagumku
natasha 8.7/33
Udara sejuk........
ReplyDeletemenerpaku dengan kencangnya
gemericik aliran air dan kicauan burung
dapat kudengar di tempat ini
seakan mengajakku bermain bersamamu
hingga aku MASUK ANGIN.
untungnya ku bawa selalu TOLAK ANGIN
yang selalu membantu ketika ku masuk angin.
Aku pun bermain dengan engkau
tak terasa sudah lama
hingga aku MASUK ANGIN
untung aku membawa TOLAK ANGIN
MASUK ANGIN ku pun hilang
dan aku pun dapat bermain dengan engkau lagi.
Terima kasih Tolak Angin.
Tanpamu......
Aku tak akan bisa
bermain dengan air terjun lagi
unknown 8.5/DEn
yang ini dihapus saja
Deleteyang bawah itu yang benar
yang ini salah ketik
Udara sejuk........
ReplyDeletemenerpaku dengan kencangnya
gemericik aliran air dan kicauan burung
dapat kudengar di tempat ini
seakan mengajakku bermain bersamamu
Aku pun bermain bersamamu
Tak terasa sudah lama aku bermain
hingga aku MASUK ANGIN
untung aku membawa TOLAK ANGIN
sehingga aku dapat bermain denganmu lagi
Terimakasih TOLAK ANGIN
Tanpamu.......
Aku tak dapat
bermain lagi dengan air terjun
Unknown 8.5/DEn
saat aku memandang langit yang cerah..
ReplyDeleteudara yang sejuk...banyak tanaman..
juga terdengar gemercikan air yang ada disana
citraan : penglihatan ( memandang langit yang CERAHHHHHHH )
MONA 8.7 / 31 <<<<<ws yoww