08 May 2013

Paragraf


Paragraf adalah penjabaran gagasan pokok yang dituangkan ke dalam sebuah kalimat. Paragraf atau yang sering disebut sebagai alinea itu, memiliki kalimat utama dan kalimat penjelas yang saling berhubungan (berkoherensi) untuk saling mendukung.

Unsur-Unsur yang terdapat pada sebuah paragraf adalah kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang ditulis secara umum, sedangkan kalimat penjelas adalah penjabaran atau hiponim dari kalimat utama. Namun, pada paragraf narasi dan deskripsi, semua kalimat yang terdapat pada paragraf adalah kalimat utama.

Contoh
Kalimat utama: Lili adalah siswa teladan di sekolah kami. Dari kalimat di samping, hal yang bisa dijabarkan untuk dijadikan kalimat penjelas adalah siswa teladan.
Maka, kalimat penjelasnya: 1) Ia selalu menempati urutan pertama dalam meraih nilai mata pelajaran. 2) Untuk menjaga ketertiban, ia selalu datang tepat waktu dan tidak pernah membuang sampah di sembarang tempat.     3) Walau keadaan ekonominya pas-pasan, ia tidak merasa rendah diri bahkan penuh percaya diri. 4) Dan dengan kesungguhan hati, ia bersedia membantu temannya yang merasa kesulitan dalam memahami mata pelajaran di sekolah.
Dari penggabungan kalimat utama dan kalimat penjelas di atas, maka akan dihasilkan paragraf sebagai berikut.

Lili adalah siswa teladan di sekolah kami. Ia selalu menempati urutan pertama dalam meraih nilai mata pelajaran. Untuk menjaga ketertiban, ia selalu datang tepat waktu dan tidak pernah membuang sampah di sembarang tempat. Walau keadaan ekonominya pas-pasan, ia tidak merasa rendah diri bahkan penuh percaya diri. Dan dengan kesungguhan hati, ia bersedia membantu temannya yang merasa kesulitan dalam memahami mata pelajaran di sekolah.

Bila ingin menempatkan kalimat utama di akhir paragraf, kita bisa memodifikasi kalimatnya sehingga menghasilkan paragraf berikut.

Gadis ini selalu menempati urutan pertama dalam meraih nilai mata pelajaran. Untuk menjaga ketertiban, ia selalu datang tepat waktu dan tidak pernah membuang sampah di sembarang tempat. Walau keadaan ekonominya pas-pasan, ia tidak merasa rendah diri bahkan penuh percaya diri. Dan dengan kesungguhan hati, ia bersedia membantu temannya yang merasa kesulitan dalam memahami mata pelajaran di sekolah. Itulah Lili, siswa teladan di sekolah kami.

Macam-Macam Paragraf Menurut Letak Gagasan Pokoknya

1.  Paragraf Deduktif, yakni paragraf yang letak gagasan pokok (dan kalimat utamanya) terdapat di awal paragraf.
2.  Paragraf Induktif, yakni paragraf yang letak gagasan pokok (dan kalimat utamanya) terdapat di akhir paragraf.
3.  Paragraf Campuran (Gab. Deduktif dan Induktif), yakni paragraf yang letak gagasan pokok (dan kalimat utamanya) berada di awal dan akhir paragraf.
4.  Paragraf Narasi dan Deskripsi, yakni paragraf yang letak gagasan pokok (dan kalimat utamanya) berada di seluruh kalimat.

Catatan

1.  Setiap paragraf setidaknya memiliki 2 kalimat, yakni kalimat utama dan kalimat penjelas.
2.  Kalimat utama dihasilkan dari gagasan pokok.
3.  Kalimat penjelas dihasilkan dari gagasan penjelas.
4.  Kalimat utama sama dengan kalimat topik atau kalimat pokok.
5.  Gagasan utama sama dengan gagasan pokok, ide pokok, atau pikiran utama. 

No comments:

Post a Comment